Cara Tampil Menarik Saat Berbicara Di Depan Umum

Berbicara Depan Umum

Cara Tampil Menarik Saat Berbicara Di Depan Umum – Ketika beberapa orang mendengar kata “public speaking” mereka merasa gugup, tegang dan mengeluarkan keringat dingin. Ya! Memang benar tidak semua orang senang berbicara di depan umum, dan tidak semua orang percaya diri dalam hal itu.

Cara Tampil Menarik Saat Berbicara Di Depan UmumTampil Menarik Saat Berbicara

speechresearch – Sebelum kita melanjutkan membaca artikel ini, mari kita cari tahu: “Apa yang dimaksud dengan public speaking?” Public speaking adalah seni mengkomunikasikan secara lisan mengenai suatu hal atau topik tertentu dan menyampaikannya kepada banyak orang.

Tujuan dari public speaking adalah untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi orang lain, mengubah pendapat, memberikan pengetahuan, mengedukasi peserta, atau memberikan penjelasan suatu topik kepada publik atau kelompok tertentu. Bentuk public speaking antara lain presentasi, pidato atau pidato, diskusi publik, pidato pembukaan, khotbah atau ceramah, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mempunyai kemampuan public speaking yang baik?

Melatih keterampilan berbicara di depan umum dapat dilakukan melalui berbagai panduan seperti buku dengan materi berbicara di depan umum, membaca artikel tentang berbicara di depan umum, berlatih di depan cermin, belajar berbicara di depan umum secara otodidak, atau mengikuti kursus pembicara dimungkinkan. Kita dapat belajar untuk memperoleh keterampilan berbicara di depan umum yang baik di mana saja, namun artikel ini akan membantu rekan-rekan konsultan profesional mempelajari keterampilan berbicara di depan umum yang baik.

Pentingnya public speaking dalam berkomunikasi artinya kita perlu memahami cara atau strategi yang tepat untuk melakukan public speaking yang baik agar isinya dapat diterima dengan baik oleh pendengar atau audiens. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk belajar berbicara dengan baik di depan umum. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.

1. Pertahankan kontak mata saat berbicara di depan umum.
Kita semua tahu bahwa mata adalah jendela hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kontak mata saat berbicara di depan umum. Bayangkan seorang pembicara yang berbicara di atas panggung tidak ingin melihat ke arah penontonnya, melainkan mengalihkan pandangannya ke bawah dan menunduk seperti orang yang sedang sedih. Menurut Anda apa yang akan dipikirkan masyarakat? Mungkin audiens menganggap pembicaranya malu, lupa teks pidatonya, atau bahkan menganggap pembicaranya sangat tidak profesional.

Baca Juga : Cara Menyampaikan Pidato Dengan Percaya Diri

Pembaca lain bisa berlatih melakukan kontak mata dengan orang terdekat, seperti orang tua atau pasangan pasangan Anda. Jika pembaca lain harus berbicara di depan umum di depan banyak orang, cobalah melakukan kontak mata dengan audiens dan perlakukan mereka seolah-olah mereka adalah orang terdekat Anda.

2. Saat berbicara di depan umum, perhatikan suara atau parabahasa.
Apa yang dimaksud dengan “parabahasa” atau “bernyanyi”? Suara atau parabahasa merupakan unsur nonverbal dalam suatu ujaran, atau dapat juga dikatakan sebagai cara berbicara. Contoh parabahasa antara lain intonasi, nada keras, nada lembut (lemah), intonasi, kualitas suara, dan kecepatan bicara.

Public speaking yang baik berarti menggunakan variasi nada dan intonasi, atau dengan kata lain menggunakan parabahasa yang sesuai. Penggunaan parabahasa atau suara bertujuan untuk menghindari berbicara di depan umum yang monoton. Fiuh, siapa yang suka mendengarkan pidato atau ceramah dengan nada yang sangat monoton? Yang terjadi selanjutnya adalah penonton merasa bosan atau mengantuk saat mendengarkan. Jadi jangan lupa untuk mempelajari suara atau parabahasa yang benar ya.

3. Perhatikan pengucapan saat berbicara di depan umum.
Cara tampil baik di depan umum yang ketiga adalah dengan memperhatikan pengucapan saat berbicara di depan umum. Penting untuk memperhatikan cara kita mengartikulasikan dan mengucapkan kata-kata. Tujuannya agar pendengar mampu memahami perkataan yang kita sampaikan.

Namun, ketika kita sedang gugup, takut, atau malu, kita mungkin berbicara terlalu cepat sehingga audiens kesulitan memahami pesan atau informasi yang kita sampaikan. Selain itu, audiens mungkin tidak dapat menangkap semua informasi penting, sehingga public speaking kita tidak akan berjalan efektif. Cara kita melatih pengucapan yang jelas adalah dengan berbicara menggunakan gigi kita. Saat kita sedang berbicara dan merasa percakapan kita menjadi lebih cepat, kita menguji kecepatan suara kita dengan kembali memamerkan gigi saat berbicara.

4. Jauhi segala hambatan non-verbal dalam berbicara di depan umum.
Penting sekali untuk memperhatikan space atauyang kita gunakan untuk public speaking ya rekan-rekan! Kita perlu mencari tahu apakahatau tempat yang akan kita gunakan mempunyai hambatan non verbal atau tidak? Hambatan nonverbal ini biasanya menghambat interaksi kita dengan penonton, misalnya tangga panggung yang terlalu tinggi sehingga menyulitkan kita untuk naik ke atas panggung dan berinteraksi langsung dengan penonton.

Jika kita memanfaatkanatau tempat untuk public speaking dan mengetahui titik-titik strategis yang tepat, maka kita akan semakin percaya diri dalam berbicara di depan umum. Itu membuat kita tampil santai, percaya diri, dan santai, serta kita senang berbicara di depan umum. Inilah cara kami mencapai kinerja yang baik dalam berbicara di depan umum.

Berbicara Depan Umum

5. Lakukan beberapa gerakan dan kuasai perubahan yang baik
Bayangkan ada seorang pembicara yang berbicara di depan umum di atas panggung namun tetap kaku tanpa melakukan gerakan apa pun. Hmm aneh, lagipula speakernya akan terlihat seperti manekin.

Masalahnya, presenter atau pembicara yang tidak melakukan gerakan tidak bisa menyampaikan emosi yang baik kepada audiensnya. Misalnya naskah pidato seorang presenter berisi tentang kata-kata motivasi untuk membangkitkan semangat penonton, namun presenter tidak berkutik dan hanya berdiri atau diam di atas panggung. Apakah menurut Anda pembaca lain akan merasakan antusiasme yang sama? Menurut kami tidak, karena presenter kurang menyampaikan emosi antusias kepada penonton. Itu sebabnya kita perlu memastikan bahwa setiap kata yang diucapkan dan setiap gerakan yang terlihat adalah sama. Kalau kata-kata yang disampaikan untuk menyemangati orang lain, maka gerak kita juga harus semangat.

6. Kenali Audiens Anda
Public Speaking artinya menyampaikan pesan atau ide kepada audiens Anda. Untuk menjadi pembicara yang baik, Anda perlu mengetahui siapa audiens Anda. Misalnya saja usia, hobi dan minat, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan lainnya. Dengan mengetahui audiens Anda, Anda dapat menyusun dan menyampaikan informasi yang tepat kepada mereka.

Misalnya, Anda diundang menjadi pembicara publik pada acara pendidikan kesehatan di sebuah sekolah dasar. Usia anak sekolah dasar adalah 7-12 tahun. Jika menggunakan bahasa ilmiah, memperlihatkan jurnal penelitian, atau memperlihatkan data tertentu, tidak pantas jika berbicara kepada anak-anak. Anda tidak akan mengerti dan Anda akan bosan. Namun alangkah baiknya jika Anda berbicara dengan santai, bermain game, banyak mengambil gambar, menggunakan bahasa yang sederhana dan lain sebagainya. Jadi, jika Anda mengenal audiens Anda, Anda dapat menyampaikan pesan Anda secara efektif sehingga dapat diterima dan dipahami dengan baik.

7. Mulailah berlatih sekarang!
Cara keenam untuk mendapatkan hasil yang baik dalam public speaking adalah dengan berlatih sedini mungkin. Kita perlu berlatih sesegera mungkin dengan merekam pembicaraan kita di depan cermin. Hal ini memungkinkan kami untuk mengevaluasi gaya penampilan, gerakan, dan bahkan kontak mata kami dengan penonton. Cara lain untuk melakukan ini adalah dengan merekam pidato kita secara audio. Hal ini memungkinkan kita untuk memperhatikan parabahasa, intonasi, atau pengucapan yang kita gunakan saat berbicara.

Setelah menonton rekaman video dan mendengarkan rekaman audio, kita dapat memberikan masukan pada diri kita sendiri atau meminta masukan dari orang lain untuk membantu kita menguasai keterampilan berbicara di depan umum yang baik.