Tips Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Publik – Pada bagian pertama dari seri ini, Menguasai Dasar-Dasar Komunikasi, saya berbagi strategi untuk meningkatkan cara Anda berkomunikasi. Pada bagian kedua, Cara Berkomunikasi Lebih Efektif di Tempat Kerja, saya membahas cara menerapkan teknik-teknik ini saat Anda berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan di tempat kerja. Untuk bagian ketiga dan terakhir dari seri ini, saya memberi Anda kiat-kiat berbicara di depan umum yang akan membantu mengurangi kecemasan Anda, menghilangkan mitos-mitos, dan meningkatkan kinerja Anda.
Tips Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Publik
speechresearch – Berikut adalah 10 saran saya bagaimana Anda dapat berbicara di muka umum:
1. Rasa takut itu biasa-biasa saja. Berlatihlah dan persiaplah!
Semua orang merasakan beberapa respon fisiologis seperti detak jantung lebam dan tangandatarukit. Jangan identifikasilah sensasi ini dengan emosi untuk gagal maju atau mengeluh kejahatan kepada diri sendiri. Sejumlah rasa cemas itu cukup bagus. Sarapan adrenalin yang menelan air mata pun membuat Anda makin berpenggal dan siap memberikan puncaknya.
Cara terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan mempersiapkan, mempersiapkan, dan mempersiapkan lebih banyak lagi. Luangkan waktu untuk meninjau catatan Anda beberapa kali. Setelah Anda merasa nyaman dengan materi tersebut, berlatihlah — banyak-banyaklah. Rekam video Anda, atau mintalah seorang teman untuk mengkritik penampilan Anda.
Baca Juga : 7 Tips Pede Berbicara di Depan Kamera Terutama Saat Meeting
Strategi Komunikasi: Presentasi yang Berdampak
Cari semua program Komunikasi.
2. Kenali Audiens Anda. Pidato Anda Berfokus pada Mereka, Bukan Anda.
Sebelum Anda mulai menyusun pesan, pertimbangkan untuk siapa pesan tersebut ditujukan. Pelajari sebanyak mungkin tentang pendengar Anda. Ini akan membantu Anda menentukan pilihan kata, tingkat informasi, pola organisasi, dan pernyataan motivasi.
3. Atur Materi Anda dengan Cara yang Paling Efektif untuk Mencapai Tujuan Anda.
Buatlah kerangka pidato Anda. Tuliskan topik, tujuan umum, tujuan khusus, ide pokok, dan poin-poin utama. Pastikan untuk menarik perhatian audiens dalam 30 detik pertama.
Baca Juga :8 Tips Modifikasi Motor untuk Pemula
4. Observe umpan balik dan Berdapat dengan perubahan di dalamnya.
Sekarang tetaplah terhadap audiens. Ukurlah reaksinya, alih-alihkan pesan Anda, serta tetaplah fleksibel. Membacakan pidato yang abstrak akan memastikan Anda kehilangan perhatian atau bahkan membingungkan auditor yang paling berdedikasi pun.
5. Allow Your Personaliti to shine.
Jadilah diri sendiri, jangan menjadi pembicara — dalam jenis komunikasi apa pun. Anda akan membangun kredibilitas yang lebih baik jika kepribadian Anda terlihat, dan audiens akan memercayai apa yang Anda katakan jika mereka dapat melihat Anda sebagai pribadi yang nyata.
6. Gunakan Humor, Ceritakan Kisah, dan Gunakan Bahasa yang Efektif.
Tambahkan anekdot romantis ke presentasi Anda, dan Anda definitely akan mendapat perhatian dari audiens Anda. Audiens secara umum mempercayai segi pribadi di suatu pidato. Sebuah anekdot bisa memberikannya.
7. Tidak Perlu Dibaca Jika Anda Tiada Waktu Baginya. Kerjalah Menurut Rangkaian.
Membaca naskah atau slide akan merusak hubungan interpersonal. Dengan menjaga kontak mata dengan audiens, Anda akan tetap fokus pada diri sendiri dan pesan Anda. Kerangka singkat dapat membantu menyegarkan ingatan dan membuat Anda tetap fokus pada tugas.
8. Gunakan Suara dan Tangan Anda Secara Efektif. Abaikan Gerakan yang Membuat Anda Gugup.
Nonverbal komunikasi menyerukan kebanyakan pesan. Pengiriman yang baik tidak mencari perhatian, melainkan menyalurkan gagasan si pembicara dengan baik dan tanpa gangguan.
9. Dapatkan Perhatian Pada Awalnya, dan Akhiri dengan Penutup yang Aktif.
Apakah Anda berkenan mendengar pidato yang memulai dengan “Hari ini saya akan berbicara kepada Anda tentang X”? Kebanyakan orang tidak terlalu menyukainya. Sebaliknya, manfaatkan statistik mengejutkan, anekdot menarik, atau kutipan ringkas. Berakhirkan pidato Anda dengan ringkasan dan pernyataan kuat yang pasti akan diingat oleh audiens Anda.
10. Manfaatkan Alat Bantu Audiovisual Bijak.
Terlalu banyak kata akan menjadikan kontak langsung dengan audiens menjadi sia-sia, jadi gunakanlah dengan hati-hati. Kata-kata itu harus memperkuat atau memperjelas isi Anda, atau menarik dan mempertahankan perhatian audiens Anda.