7 Cara Melatih Public Speaking Untuk Mahir Berbicara – Terdiri banyak cara melatih public speaking yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Seperti kamu tahu, public speaking adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki. Kemampuan yang sering digunakan untuk melancarkan urusan pribadi, bisnis, maupun pendidikan ini tercatat sebagai salah satu kunci kesuksesan hampir sebagian besar tokoh dunia.
7 Cara Melatih Public Speaking Untuk Mahir Berbicara
Diperlukan pelatihan juga untuk menjadi seorang pembicara yang berkualitas. Banyak di antara Anda yang mendadak terserang panik, jantung berdegup lebih kencang, keringat dingin, merasa sangat cemas, hingga lupa apa-apa yang mau dikatakan ketika hadir di samping lawan bicara. Hal ini bisa terjadi biasanya. Sebenarnya, kamu tak perlu panik jika jantungnya berdegup kencang saat berbicara di muka umum. Alasan ini sekarang tidak mungkin bisa menolak dihadapkan pada kenyataan itu.
Berikut Cara Melatih Public Speaking Agar Mahir Berbicara
Tertarik meningkatkan kehebatan berbicara publik? Coba untuk menerapkan beberapa cara menjadi pembicara hebat di bawah ini.
1. Berkala Berlatih
Membaca buku memang dapat membuka wawasan dan memperdalam pemahaman tentang berbicara publik. Namun, kemampuan berbicara publik adalah tidak akan berkembang jika kamu hanya mempunyai teori saja tanpa prakteknya. Berlatihlah setiap hari untuk mengembalikan kemampuan berbicara. Kamu bisa berlatih menggunakan teman atau keluargamu sebagai lawan bicara.
Kamu bisa merekam latihan menggunakan ponsel. Meskipun tampak sepele, hal ini efektif untuk mengetahui cara kamu bertutur kata dan berekspresi. Makin sering kamu berlatih, kamu akan terbiasa berbicara dalam durasi lama. Tak hanya itu saja, mengulang pembicaraan secara konsisten juga dapat memudahkan kamu menguasai materi.
Jika kamu memang pemalu, maka kamu bisa berlatih di depan cermin. Lakukan setiap hari selama sepuluh menit. Kiat sederhana ini bisa membuat kamu percaya diri dan berani. Untuk meningkatkan kemampuan, minta keluarga atau teman terdekat menjadi pendengar. Jangan takut untuk meminta nilai. Dari hal ini, kamu bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan selama public speaking, apakah sudah bagus atau masih ada yang kurang dan perlu diperbaiki.
Baca Juga : Public Speaking bagi Introvert
2. Learning by Doing
Public speaking adalah kemampuan yang dapat berkembang sejalan dengan semakin luasnya wawasan dan semakin bertambahnya pengalaman. Sebab kemampuan berbicara di hadapan umum bukanlah bakat lahir, maka diperlukanlah ketekunan dan kerja keras untuk menbangkitkan kemampuan tersebut.
Kamu akan belajar mengenai letak kesalahan, kekurangan, dan kelebihan ketika berbicara di depan umum secara alamiah atau learning by doing. Ketika kamu membaca buku, kamu akan menyerap lebih banyak ilmu dan pengetahuan baru. Hal ini akan memengaruhi pola pikir dan bagaimana cara kamu menyusun materi pembicaraan.
Pengalaman berbicara sebelumnya saat di bangku sekolah pun tidak secara langsung memberikan semangat keberanian dan rasa percaya diri. Semakin banyak pengalaman berbicara sebelumnya atau kuliah, kamu akan semakin terbiasa dan lebih luwes mengemukakan fikiran atau berpidato di depan banyak orang.
3. Cari Gaya yang Tepat
Mencari gaya public speaking akan memaksimalkan potensi yang kamu miliki. Umumnya, ada empat gaya public speaking yang bisa kamu pelajari. Dari informatif, persuasif, aksi, dan menghibur. Untuk menemukan gaya paling cocok, kamu harus mencoba semua gaya yang ada.
Apabila kamu ingin memberikan informasi dengan diiringi fakta, gunakanlah metode informatif. Jika dibandingkan dengan metode lainnya, metode informatif digunakan paling sering apabila presentasi materi kuliah, sidang skripsi, atau presentasi bisnis.
Pelajari gaya persuasif jika kamu ingin menyajikan fakta sekaligus memujuk orang lain dan gaya aksi jika kamu ingin mengubah pikiran, memotong, serta meyakinkan pendengar bertindak.
Dibandingkan dengan tiga gaya sebelumnya, gaya public speaking menghibur bukan terlalu menegangkan dan keras. Justru, gaya ini untuk mencairkan suasana. Biasanya, gaya public speaking ini dipakai pada acara pernikahan, ulang tahun, pertunangan, atau pesta wisuda.
Baca Juga : 8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja
4. Train Body Language, Tone, and Movement
Tak banyak orang yang menyadari bahwa kata-kata saja tidak cukup untuk memenangkan pendengar. Komunikasi memerlukan penekanan yang kelihatan dari gerakan dan bahasa tubuh. Itulah mengapa mengatur intonasi, melatih bahasa tubuh, dan gerakan sangat dianjurkan. Pembicara yang baik harus dapat mengatur intonasi suara untuk menarik perhatian pendengar. Proses melatih public speaking ini bisa kamu lakukan dengan cara berlatih di depan cermin untuk melihat gerakan tubuhmu pada saat berbicara.
Ketika kamu berbicara, pendengar akan menanggapi sesuai intonasi suara yang kamu gunakan. Suara yang datar hanya akan menimbulkan kebosanan, sedangkan suara bersemangat akan mendorong pendengar memperhatikan materi yang kamu sampaikan. Namun, ada kalanya kamu harus menggunakan suara yang lebih pelan, rendah, atau lirih untuk menarik atensi dan fokus pendengar.
Gerakan mata atau badan dan sentuhan mata juga perlu dilakukan untuk memperkuat materi yang kamu berikan. Meskipun halus, pendekatan ini juga berhasil mengurangi nervositas. Gerakan badan atau tangan juga memungkinkan kamu menemukan sedikit waktu tanpa harus berbicara dengan menggunakan kalimat jeda.
5. Asah Mental
Self-practice tips melatih public speaking dapat dilakukan dengan membiasakan diri mengatasi rasa takut. Mempersiapkan mental yang efektif membangun kepercayaan diri dan mengendalikan rasa takut berlebih. Kamu bisa menarik napas panjang dengan diakhiri sebuah senyuman. Mendatangi lokasi acara lebih dulu, menguasai medan, dan materi juga dapat mengurangi ketegangan. Percayalah bahwa kamu mampu memulai dan menyelesaikan pembicaraan dengan baik. Ingat, keyakinan dan keberanian adalah kunci kesuksesan.
6. Menambah Wawasan dengan Baca Buku
Bacalah buku untuk menambah wawasan sebelum berbicara di hadapan umum. Melalui buku, kamu dapat menerima ilmu dan informasi untuk memperkuat materi yang akan disampaikan. Membaca buku tidak hanya membuat kamu tahu banyak sesuatu, tetapi juga meningkatkan kosakata sehingga kamu kaya akan perbendaharaan kata. Jangkauan kosakata yang luas akan menolong kamu membawakan presentasi dengan materi berkualitas.
7. Mengikuti Pelatihan
Selain belajarinya secara otodidak, tidak ada salahnya kamu melanjutkan pelatihan public speaking. Dengan pelatihan ini, kamu akan diajarkan teknik dasar menjadi seorang pembicara berkaliber, bagaimana tabiat yang dipancarkan kepada pendengar, hingga style bicara yang sesuai untuk digunakan.
Biasanya, pelatihan public speaking juga akan membahas kepada kamu cara bercerita yang baik. Ingat, seorang pembicara berkaliber adalah orang yang dapat menuturkan cerita dengan baik hingga menarik perhatian pendengar.
Kamu bisa melatih public speaking dengan menerapkan beberapa cara tersebut. Berbekal konsistensi berlatih dan kemauan kuat untuk belajar, kemampuan berbicara di depan umum akan mengalami peningkatan. Selain lebih percaya diri, kamu juga akan terhindar dari rasa canggung yang berlebih saat berhadapan dengan orang banyak. Pelatihan khusus public speaking akan mengasah kemampuan kamu dalam mengolah materi, merangkai kata, hingga menyampaikannya kepada pendengar.
Jika kamu ingin praktek public speaking, terdapat pelatihan yang diberikan oleh GreatNusa. GreatNusa merupakan portal belajar online terbaru yang mendapatkan dukungan berupa materi berkualitas dan instruktur profesional. Melalui portal belajar ini, kamu akan memiliki akses materi tanpa terikat ruang dan waktu.